Selasa, 28 Mei 2013

Pantai Pok Tunggal


     Hari sabtu tanggal 25 Mei 2013 adalah hari Waisak dan pada hari itu lah sekolah-sekolah libur (kecuali jika ada acara). hari libur itu aku sempatkan untuk berlibur bersama keluarga sembari merayakan kelulusan kakak ku. Karna selama di Yogyakarta aku tidak pernah ke pantai, akhirnya aku meminta berlibur ke pantai. Selama di perjalanan kami bingung harus memilih pantai yang mana, dan kakakku mengusulkan untuk pergi ke pantai yang paling ujung. Perjalanan menuju Pantai sangatlah jauh. Apalagi hari ini adalah hari libur, pasti akan terjadi kemacetan. Ternyata perkiraan kami benar, di jalan banyak bus-bus pariwisata. ada yang karna mereka akan pulang, ada juga yang akan pergi ke pantai. Karna jalan menuju pantai-pantai kecil sekali, terjadi kemacetan dikarnakan bus yang akan lewat tidak bisa melewati bus yang lewat di jalur yang berlawanan. Akhirnya bus-bus itu harus mengalah mana yang maju duluan dan mana yang harus berhenti.

     Pantai pok tunggal, pantai yang kami pilih dari sekian banyak pantai. Pantai pok tunggal berada di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta. sebelum ke tempat ini, kami harus membayar karcis, karna ini adlah hari libur, maka kami harus membayar Rp 5.000 per-orang, jika hari biasa pembayaran karci cukup dengan Rp 4.000 per-orang. Untuk masuk ke pantai ini, dari jalan raya kami melewati jalan yang berbatuan, jika ada yang ingin ke pantai ini menaiki motor, harap untuk berhati-hati karna jika musim hujan jalan bebatuan itu pasti akan licin. dari jalan raya menuju pantai memang sedikit jauh, kira-kira 2 km. Dengan jalan yang rusak pasti kami merasakan lelah, tetapi lelah itu hilang ketia sampai d pantai ini. Dengan pasir putih, air laut yang jernih dan pemandangan eksotik membuat aku dan keluarga merasa takjub dengan ciptaan Allah yang luar biasa ini. Tidak basa-basi kami langsung memarkirkan mobil. Sebelum bermain-main kami beristirahat sejenak sambil makan. Setelah itu, aku mengajak kakak-kakakku menuju puncak yang berada di sebelah timur pantai. Jalan menuju puncak itu sangat lah menajak dan jembatannya pun masih berupa bambu. Sesampainnya di atas kami sangat takjub dengan pemandangan yang sangat indah dan tempat itu pula di pakai oleh para pasangan untuk berduaan.
    Puas dengan main-main di pantai, kami bergegas untuk pulang. dan saat di perjalan terjadi kenacetan lagi. kira-kira 2,5 jam kami baru sampai Yogyakarta. Pantai Pok Tunggal adalah pantai yang sangat menakjubkan untukku.

Rabu, 10 April 2013

Mengalir Apa Adanya



14 Februari itulah tanggal lahir ku. Sekarang umurku sudah beranjak 15 tahun. Sekarang aku bersekolah di MAN 1 Yogyakarta. Disini aku tinggal bersama kakak dan saudaraku. Kami tidak tinggal di rumah saudara ataupun siapa karna di sini kami tidak mempunyai saudara. Ada saudara tapi sayang jarak antara sekolahku dengan rumah saudara sangatlah jauh. Alamat rumahku di Pogung Rejo. Disana setiap malam sepi sekali jarang ada orang yang lewat, yang berjualan makanan pun jarang lewat. Entah mengapa itu terjadi disana. Para tetangga ku sangat tidak suka dengan kehadiran kami. Karna di rumah kami sering banyak orang dan sering memainkan musik secara keras. Aku tidak tau kenapa gara-gara apa sering sekali kakak ku dan saudara ku sering melihat yang aneh, padahal selama disana aku tidak pernah melihat apa-apa. Mungkin saja itu karna kakakku tidak mau mendekatkan diri kepada Allah, tidak mau solat, tidak mau mengaji, dll.

Karna saudara ku beragama kristen, dia pernah memasak daging babi. Untung saja aku menanyakan itu apa kalau tidak mungkin aku sudah memakan daging itu. Yang paling aku takutkan adalah alat-alat bekas masak daging babi itu aku pakai. Takutnya haram untuk aku pakai. Ya mudah-mudahan sich tidak apa-apa.

Setiap hari di rumahku sering sekali banyak orang. Aku tidak tau kenapa mereka sering ke rumahku. Aku tidak suka ke datangan mereka karna mengganggu ku saat belajar ataupun istirahat. Hari-hari tertentu aku sering di tinggal sendiri di rumah karna kakak dan saudara sering main ke luar. Jam 2 mereka baru pulang. Aku tidak tau apa yang sebenarnya mereka lakukan sampai-sampai pulang selarut itu. Pernah aku ingin ikut karna cuman sendiri di rumah tapi kakak ku tidak mengijinkan ku tapi tidak apa-apa lah aku lebih suka berdiam di kamar.

Semenjak pindah di Jogja aku tidak pernah lagi mengobrol dengan teman-temanku waktu SMP. Mungkin mereka tidak mau kenal lagi dengan ku. Memang sich sejak SMP ada aja teman yang ngga suka sama aku. Aku heran kenapa mereka ngga suka sama aku. Biasanya sich masalah cowo tapi perasaan aku ngga pernah deket sama cowo. Ada 1 kejadian yang membuatku aneh. Sebutlah teman ku itu Sinta. Dia punya pacar, saat mereka smsan pacarnya itu minta no ku eh ternyata Sinta Kasih no ku. Semenjak itu lah aku smsan sama pacar temenku itu. Beberapa minggu kemudian mereka putus dan Sinta menyalahkanku sebagai Penyebabnya. Terus dia musuhin aku deh. Ah aneh-aneh aja masa SMP itu mudah-mudahan ngga terjadi di masa SMA ini.

Ngga terasa sekarang sudah semester 2. Aku mulai lebih giat lagi belajar. Ya mudah-mudahan sih aku bisa masuk IPA. Biar bisa wujutin ke inginan orang tua Aamiin :D. Awal masuk MAN tuh sebenernya aku kecewa karna tidak bisa masuk SMA tapi lama kelamaan aku jadi bersyukur bisa sekolah disini. Disini itu banyak sekali pelajaran-pelajaran yang dapat aku ambil. Dari tentang kehidupansampa yang lainnya. Disini pula lah aku bisa belajar tentang agama. Disini pula lah aku lebih menghargai kerja keras kedua orang tua. Pokoknya masih banyak deh. Tapi ada 1 hal yang paling aku menyebalkan yaitu menunggu jemputan. Pernah waktu itu aku menunggu jemputan hampir 1 jam. Kebayang ngga sih gimana rasanya menunggu yang tidak pasti. Pernah terlintas di fikiranku untuk ngekos yang dekat sekolah tapi ibuku tidak mengijinkan. Kata ibu ku sih biar lebih murah tinggal bareng-bareng sama kakakku saja. Dengan sedikit kecewa aku terima itu, takut dosa sama orang tua.

Saat akhir semester kemarin di sekolah mengadakan PPL Out Door ke Semarang. Tadinya aku tidak mau ikut karna aku lagi sakit. Tapi demi nilai aku rela pergi ke sana. Sepanjang perjalanan aku hanya bisa diam. Mungkin gara-gara sakit aku tidak nafsu untuk makan. Karna aku harus minum obat aku terpaksa makan meskipun hanya sedikit saja. Pertama aku pergi ke pabrik Sidomuncul. Disana aku dan teman-teman di ajak keliling pabrik. Pabriknya itu cukup besar sekali. Saat di perjalanan kondisi badanku mulai lelah. Rasanya aku ingin sekali beristirahat tapi aku malu sama teman-temanku. Terpaksa aku kuatkan badanku untuk tetap bisa berjalan.  Dan sampai akhirnya aku bisa duduk dan langsung minum. Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan yang kedua ke PT.Coca cola. Karna pabriknya tidak begitu besar, aku tidak kelelahan untuk berjalan. Yang ketiga kami pergi ke Mesjid Agung. Disana lagi-lagi harus makan padahal aku ngga mau makan. Dari pada makanan itu aku buang, aku bawa pulang saja. Disana ada sebuah menara, tadinya sih aku ngga mau naik soalnya males karna ajakan teman akhirnya aku mau. Sebelum menaiku lift aku harus mengantri dulu. Cukup lama aku mengantri tapi semua itu terbayar oleh pemandangan yang sangat bagus. Saat melihat lampu-lampu rumah yang begitu banyak membuat lelahku seperti hilang semua. Jam sudah menunjukan jam 8 akhirnya kami pulang.Itu adalah pengalaman yang paling berkesan. Tapi sayangnya saat itu aku sedang sakit. Tidak apa-apalah.

Sekarang hari Rabu, sekarang pula lah aku sedang belajar TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Aku dan teman-teman di tugaskan oleh Pak Agus untuk menulis sebuah cerita di Ms.word karna aku gk tau harus nulis apa aku tulis saja cerita tentang diriku, hehe.