Mengalir Apa Adanya
14 Februari itulah tanggal lahir
ku. Sekarang umurku sudah beranjak 15 tahun. Sekarang aku bersekolah di MAN 1
Yogyakarta. Disini aku tinggal bersama kakak dan saudaraku. Kami tidak tinggal
di rumah saudara ataupun siapa karna di sini kami tidak mempunyai saudara. Ada
saudara tapi sayang jarak antara sekolahku dengan rumah saudara sangatlah jauh.
Alamat rumahku di Pogung Rejo. Disana setiap malam sepi sekali jarang ada orang
yang lewat, yang berjualan makanan pun jarang lewat. Entah mengapa itu terjadi
disana. Para tetangga ku sangat tidak suka dengan kehadiran kami. Karna di
rumah kami sering banyak orang dan sering memainkan musik secara keras. Aku
tidak tau kenapa gara-gara apa sering sekali kakak ku dan saudara ku sering
melihat yang aneh, padahal selama disana aku tidak pernah melihat apa-apa.
Mungkin saja itu karna kakakku tidak mau mendekatkan diri kepada Allah, tidak
mau solat, tidak mau mengaji, dll.
Karna saudara ku beragama kristen,
dia pernah memasak daging babi. Untung saja aku menanyakan itu apa kalau tidak
mungkin aku sudah memakan daging itu. Yang paling aku takutkan adalah alat-alat
bekas masak daging babi itu aku pakai. Takutnya haram untuk aku pakai. Ya
mudah-mudahan sich tidak apa-apa.
Setiap hari di rumahku sering
sekali banyak orang. Aku tidak tau kenapa mereka sering ke rumahku. Aku tidak
suka ke datangan mereka karna mengganggu ku saat belajar ataupun istirahat.
Hari-hari tertentu aku sering di tinggal sendiri di rumah karna kakak dan
saudara sering main ke luar. Jam 2 mereka baru pulang. Aku tidak tau apa yang
sebenarnya mereka lakukan sampai-sampai pulang selarut itu. Pernah aku ingin
ikut karna cuman sendiri di rumah tapi kakak ku tidak mengijinkan ku tapi tidak
apa-apa lah aku lebih suka berdiam di kamar.
Semenjak pindah di Jogja aku tidak
pernah lagi mengobrol dengan teman-temanku waktu SMP. Mungkin mereka tidak mau
kenal lagi dengan ku. Memang sich sejak SMP ada aja teman yang ngga suka sama
aku. Aku heran kenapa mereka ngga suka sama aku. Biasanya sich masalah cowo
tapi perasaan aku ngga pernah deket sama cowo. Ada 1 kejadian yang membuatku
aneh. Sebutlah teman ku itu Sinta. Dia punya pacar, saat mereka smsan pacarnya
itu minta no ku eh ternyata Sinta Kasih no ku. Semenjak itu lah aku smsan sama
pacar temenku itu. Beberapa minggu kemudian mereka putus dan Sinta
menyalahkanku sebagai Penyebabnya. Terus dia musuhin aku deh. Ah aneh-aneh aja
masa SMP itu mudah-mudahan ngga terjadi di masa SMA ini.
Ngga terasa sekarang sudah
semester 2. Aku mulai lebih giat lagi belajar. Ya mudah-mudahan sih aku bisa
masuk IPA. Biar bisa wujutin ke inginan orang tua Aamiin :D. Awal masuk MAN tuh
sebenernya aku kecewa karna tidak bisa masuk SMA tapi lama kelamaan aku jadi
bersyukur bisa sekolah disini. Disini itu banyak sekali pelajaran-pelajaran
yang dapat aku ambil. Dari tentang kehidupansampa yang lainnya. Disini pula lah
aku bisa belajar tentang agama. Disini pula lah aku lebih menghargai kerja
keras kedua orang tua. Pokoknya masih banyak deh. Tapi ada 1 hal yang paling
aku menyebalkan yaitu menunggu jemputan. Pernah waktu itu aku menunggu jemputan
hampir 1 jam. Kebayang ngga sih gimana rasanya menunggu yang tidak pasti. Pernah
terlintas di fikiranku untuk ngekos yang dekat sekolah tapi ibuku tidak
mengijinkan. Kata ibu ku sih biar lebih murah tinggal bareng-bareng sama
kakakku saja. Dengan sedikit kecewa aku terima itu, takut dosa sama orang tua.
Saat akhir semester kemarin di
sekolah mengadakan PPL Out Door ke Semarang. Tadinya aku tidak mau ikut karna
aku lagi sakit. Tapi demi nilai aku rela pergi ke sana. Sepanjang perjalanan
aku hanya bisa diam. Mungkin gara-gara sakit aku tidak nafsu untuk makan. Karna
aku harus minum obat aku terpaksa makan meskipun hanya sedikit saja. Pertama
aku pergi ke pabrik Sidomuncul. Disana aku dan teman-teman di ajak keliling
pabrik. Pabriknya itu cukup besar sekali. Saat di perjalanan kondisi badanku
mulai lelah. Rasanya aku ingin sekali beristirahat tapi aku malu sama
teman-temanku. Terpaksa aku kuatkan badanku untuk tetap bisa berjalan. Dan sampai akhirnya aku bisa duduk dan
langsung minum. Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan yang kedua ke
PT.Coca cola. Karna pabriknya tidak begitu besar, aku tidak kelelahan untuk
berjalan. Yang ketiga kami pergi ke Mesjid Agung. Disana lagi-lagi harus makan
padahal aku ngga mau makan. Dari pada makanan itu aku buang, aku bawa pulang
saja. Disana ada sebuah menara, tadinya sih aku ngga mau naik soalnya males
karna ajakan teman akhirnya aku mau. Sebelum menaiku lift aku harus mengantri
dulu. Cukup lama aku mengantri tapi semua itu terbayar oleh pemandangan yang
sangat bagus. Saat melihat lampu-lampu rumah yang begitu banyak membuat lelahku
seperti hilang semua. Jam sudah menunjukan jam 8 akhirnya kami pulang.Itu
adalah pengalaman yang paling berkesan. Tapi sayangnya saat itu aku sedang
sakit. Tidak apa-apalah.
Sekarang hari Rabu, sekarang pula
lah aku sedang belajar TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Aku dan
teman-teman di tugaskan oleh Pak Agus untuk menulis sebuah cerita di Ms.word
karna aku gk tau harus nulis apa aku tulis saja cerita tentang diriku, hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar